Dewan Masjid Indonesia (DMI) Desa Ngringo kembali meneguhkan komitmennya dalam membangun kekuatan umat berbasis masjid melalui program Silaturrahmi Keliling (SIRKEL) Putaran ke-30, yang digelar pada Jumat malam, 12 Desember 2025, bertempat di Masjid Al Amin, Dusun Gunungsari, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Kegiatan yang dilaksanakan ba'da Maghrib hingga Isya ini menjadi bukti nyata bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga pusat komunikasi, pembinaan, dan penguatan sosial keumatan.
Ketua DMI Desa Ngringo, Anas Kamaludin, dalam sambutannya menegaskan bahwa SIRKEL merupakan program rutin pekanan yang dirancang untuk menjangkau seluruh masjid dan musholla di wilayah Desa Ngringo.
"Silaturrahmi keliling ini adalah ikhtiar DMI Ngringo untuk terus hadir, menyapa, dan mendengar langsung denyut kehidupan masjid. Kami bergerak dari masjid ke masjid, dari musholla ke musholla," ujarnya.
Anas mengungkapkan, saat ini terdapat 52 masjid dan musholla di Desa Ngringo yang menjadi sasaran kunjungan DMI. Setiap putaran SIRKEL menjadi ruang strategis untuk mempererat hubungan antara pengurus DMI dengan takmir serta jamaah, sekaligus menjadi forum diskusi ringan namun substansial.
Lebih jauh, Anas menjelaskan bahwa SIRKEL memiliki sejumlah tujuan utama, di antaranya membangun komunikasi yang lebih akrab, bertukar pengalaman program kemakmuran masjid, serta saling belajar mengenai manajemen masjid yang efektif dan berkelanjutan. Selain itu, forum ini juga dimanfaatkan untuk menampung aspirasi jamaah serta memberikan motivasi kepada para takmir agar tetap maju, istiqamah, dan serius dalam memakmurkan masjid.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai unsur masyarakat dan organisasi keagamaan. Ketua PAC LDII Desa Ngringo, Drs. H. Suparman, S.H., BKP, menyampaikan apresiasi atas konsistensi DMI Ngringo dalam menjaga semangat silaturrahmi lintas masjid.
Menurutnya, program SIRKEL bukan hanya memperkuat hubungan kelembagaan, tetapi juga memperkokoh ukhuwah Islamiyah di tingkat akar rumput.
"Masjid akan semakin hidup jika pengurusnya saling terhubung, saling belajar, dan saling menguatkan. Apa yang dilakukan DMI Ngringo ini patut dijaga dan diteladani," ungkapnya.
Melalui SIRKEL #30 ini, DMI Desa Ngringo kembali menunjukkan bahwa memakmurkan masjid adalah kerja kolektif, yang membutuhkan kehadiran, komunikasi, dan kesungguhan semua pihak. Dari Masjid Al Amin Gunungsari, semangat itu terus berputar, menyapa masjid-masjid lainnya, membawa harapan akan masjid yang semakin hidup dan berdaya. (Ghoni)
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Dari Masjid ke Masjid, Merawat Ukhuwah dan Memakmurkan Rumah Ibadah", Klik untuk baca:
Kreator: Ghoni ImamAbdul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar